Guru Berbagi dengan SAGUSABLOG

       Secara umum guru adalah seseorang yang mengajarkan sesuatu hal yang baru. Guru secara profesi merupakan pendidik yang memiliki tugas utama untuk mengajar, membimbing, melatih, memfasilitasi, mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi peserta didik pada suatu pendidikan formal maupun non formal. Sebagai sebuah profesi, tidak semua orang sanggup untuk menjadikan profesi ini sebagai bagian dari hidupnya. Untuk menjadi seorang guru tidak hanya dibutuhkan kepintaran IQ (Intelligence Quotient) saja melainkan EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient)

   
       Kepintaran spiritual merupakan kesadaran jiwa akan keberadaan dan kreatifitas kita dalam menjalani hidup. Kepintaran ini digunakan untuk meresapi nilai-nilai yang ada serta untuk secara kreatif menemukan nilai-nilai baru. Jika kita mampu menggunakan kepintaran spiritual dengan baik, maka disinilah letak tingginya kepintaran seseorang dalam menjalani hidupnnya. Tingginya kepintaran seseorang dapat dilihat dari cara seseorang dalam mencari sesuatu yang dia tidak tahu diluar sana. Sehingga timbul rasa semangat, keberanian dan tekat dalam mengejar apa yang seseorang itu inginkan.

         Masih banyak kekurangan yang harus dikembangkan demi mutu pendidikan yang maju untuk Aceh. Sistem pendidikan di Aceh masih banyak yang harus di perbaiki, diantaranya yang paling utama adalah kualitas guru. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya yang berkualitas pula. Guru harus selalu menghadirkan inovasi-inovasi baru terhadap proses pembelajaran serta menyesuaikan gaya belajar dengan perkembangan IPTEK di abad 21 ini sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mimiliki mental yang kuat, kreatifitas tinggi, mampu menguasai teknologi serta memiliki pengetahuan yang luas.

         Untuk itu diperlukan pelatihan-pelatihan dan pendidikan agar merubah paradigma guru sebagai pemberi materi menjadi guru yang dapat memotivasi siswa agar kreatif seperti di Singapura guru-guru diberikan pelatihan selama 100 jam untuk membentuk guru yang berkualitas dan dapat meningkatkan motivasi guru untuk mengajar dan meningkatkan kompetensi profesi, pedadgogi, sosial dan kepribadian.

      Ikatan Guru Indonesia (IGI) merupakan suatu organisasi pendidikian yang menghimpun para pendidik dan pemerhati pendidikan di Indonesia. IGI berdiri pada 26 November 2009 yang disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM dengan SK No. AHU-125.AH.01.06 tahun 2009. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk peningkatan kompetensi guru, sehingga menghasilkan pendidik-pendidik yang kreatif, inovatif, berintegritas dan kompeten.

Banyak program-program yang disediakan untuk menunjang peningkatan kompetensi guru diantaranya adalah: 

• Sagusatab (satu guru satu tablet) 
• Sagusanov (satu guru satu inovasi) 
• Sagusadro (satu guru satu aplikasi andorid) 
• Sagusamik (satu guru satu komik pembelajaran) 
• Sagusampi (satu guru satu multi media pembelajaran interaktif) 
• Sagusablog (satu guru satu blog)

          Sagusablog (satu guru satu blog) merupakan salah satu program yang paling banyak diminati oleh para pendidik di Indonesia. Program ini melatih dan mmbimbing para guru untuk menciptapkan sebuah blog guru yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Mengapa seorang guru wajib memilki blog? Blog merupakan gudang ilmu. Sebagai seorang fasilitator, guru harus selalu berupaya menyesuaikan serta meningkatkan kemampuan mengikuti perkembangan zaman abad ke 21 ini.

             Zaman sekarang blog merupakan media pembelajaran yang sudah tidak asing lagi di dengar. Dengan hanya bermodal kan internet semua orang dapat mengakses blog. Peserta didik dapat belajar di mana saja dengan menggunakan blog tanpa harus membuka buku. Peserta didik tentunya akan mendapatkan pengalaman berbeda jika guru mendesain sedemikian rupa blog pembelajaran sehingga mereka dapat mengakses materi-materi pembelajaran serta soal-soal yang mereka butuhkan. Dengan blog guru dapat saling berbagi informasi, pengetahuan baru, inspirasi dan motivasi kepada para peserta didik, guru-guru lain, bahkan para pengguna net secara global.